Rabu, 30 Desember 2009

Tugas File Sequential

 Program :


IDENTIFICATION DIVISION.   
       PROGRAM-ID. FILE-SEQUENTIAL.
       AUTHOR. SUCI-BELAPATI.
       SECURITY. PROGRAM MEMASUKAN DATA ORGANISASI FILE SEQUENTIAL
       MODE AKSES URUT.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       INPUT-OUTPUT SECTION.
       FILE-CONTROL.
           SELECT PEGAWAI ASSIGN TO DISK
           ORGANIZATION IS SEQUENTIAL
           ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
           FILE STATUS IS STATUS-SALAH.
       DATA DIVISION.
       FILE SECTION.
       FD PEGAWAI
           LABEL RECORD IS STANDARD
           VALUE OF FILE-ID IS “DFTRPEG.DAT”
           DATA RECORD IS REC-PEG.
       01 REC-PEG.
           02 NAMA PIC X(10).
           02 ALAMAT PIC X(20).
           02 UMUR PIC 99.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 STATUS-SALAH PIC XX.
       01 SUDAH-BENAR PIC A.
           88 BENAR VALUE ‘Y’, ‘y’.
           88 BELUM VALUE ‘T’, ‘t’.
       01 MASUKKAN-DATA-LAGI PIC A.
           88 LAGI VALUE ‘Y’, ‘y’.
           88 TIDAK VALUE ‘T’, ‘t’.
       SCREEN SECTION.
       01 HAPUS-LAYAR.
           02 BLANK SCREEN.
       01 LAYAR-DATA.
           02 LINE 4 COLUMN 5 ‘NAMA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC X(10) TO NAMA.
           02 LINE 5 COLUMN 5 ‘ALAMAT :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC X(25) TO ALAMAT.
           02 LINE 6 COLUMN 5 ‘UMUR :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO UMUR.
       PROCEDURE DIVISION.
       BUKA-FILE.
           OPEN EXTEND PEGAWAI.
       MULAI.
           MOVE SPACE TO SUDAH-BENAR
           PERFORM INPUT-DATA UNTIL BENAR
           PERFORM REKAM-DATA.
           PERFORM ADA-LAGI.
           IF LAGI GO TO MULAI.
       SELESAI.
           CLOSE PEGAWAI
           STOP RUN.
       INPUT-DATA.
           DISPLAY HAPUS-LAYAR.
           DISPLAY LAYAR-DATA.
           ACCEPT LAYAR-DATA.
           DISPLAY (8, 5) ‘SUDAH BENAR (Y/T) ? ‘
           ACCEPT ( , ) SUDAH-BENAR.
       REKAM-DATA.
           MOVE ‘ ‘ TO STATUS-SALAH
           WRITE REC-PEG
           PERFORM TANYA-REKAM.
       ADA-LAGI.
           DISPLAY (12, 5) ‘ADA LAGI DATA (Y/T) ? ‘
           ACCEPT ( , ) MASUKKAN-DATA-LAGI.
       TANYA-REKAM.
           IF STATUS-SALAH = ‘00'
               DISPLAY (10, 5) ‘TIDAK TERJADI KESALAHAN ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘10'
               DISPLAY (10, 5) ‘EOF ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘30'
               DISPLAY (10, 5) ‘FILE NOT FOUND ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘34'
               DISPLAY (10, 5) ‘DISK SPACE FULL ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘91'
               DISPLAY (10, 5) ‘STRUKTUR FILE RUSAK ‘.

File Indeks

Program :

 IDENTIFICATION DIVISION.   
       PROGRAM-ID. TUGAS-INDEKS.
       AUTHOR. SUCI-BELAPATI.
       SECURITY. PROGRAM MEMASUKAN DATA ORGANISASI FILE INDEKS
       MODE AKSES URUT.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       INPUT-OUTPUT SECTION.
       FILE-CONTROL.
           SELECT FILE-MHS ASSIGN TO DISK
           ORGANIZATION IS INDEXED
           ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
           RECORD KEY IS NO-MHS
           FILE STATUS IS STATUS-SALAH.
       DATA DIVISION.
       FILE SECTION.
       FD FILE-MHS
           LABEL RECORD IS STANDARD
           VALUE OF FILE-ID IS ‘DAFMHS.DAT’.
           DATA RECORD IS RECORD-MAHASISWA.
       01 RECORD-MAHASISWA.
           02 NO-MHS PIC 9(5).
           02 NAMA-MHS PIC A(25).
           02 ALAMAT-MHS.
               03 JALAN PIC X(20).
               03 KOTA PIC A(15).
           02 TGL-DAFTAR.
               03 TANGGAL PIC X(2).
               03 BULAN PIC X (2).
               03 TAHUN PIC X (2).
           02 IP-MHS PIC 99V99.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 STATUS-SALAH PIC XX.
       01 SUDAH-BENAR PIC X.
           88 BENAR VALUE ‘Y’ , ‘y’.
       01 MASUKKAN-LAGI-TIDAK PIC X.
           88 LAGI VALUE ‘Y’ , ‘y’.
           88 TIDAK VALUE ‘T’ , ‘t’.
       01 RECORD- MAHASISWA -MASUK.
           02 NO-MHS-MASUK PIC 9(5).
           02 NAMA-MHS-MASUK PIC A(25).
           02 ALAMAT-MHS-MASUK.
               03 JALAN-MASUK PIC X(20).
               03 KOTA-MASUK PIC A(15).
           02 TGL-DAFTAR-MASUK.
               03 TANGGAL-MASUK PIC 99.
               03 BULAN-MASUK PIC 99.
               03 TAHUN-MASUK PIC 99.
       SCREEN SECTION.
       01 HAPUS-LAYAR.
           02 BLANK SCREEN.
       01 LAYAR-DATA.
           02 LINE 4 COLUMN 5 ‘NOMER MAHASISWA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 9(5) TO N0-MHS-MASUK REQUIRED.
           02 LINE 6 COLUMN 5 ‘NAMA MAHASISWA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC A(25) TO NAMA-MHS-MASUK.
           02 LINE 8 COLUMN 5 ‘ALAMAT MAHASISWA :’.
           02 LINE 9 COLUMN 5 ‘ JALAN :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC X(20) TO JALAN-MASUK.
           02 LINE 10 COLUMN 5 ‘ KOTA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC A(15) TO KOTA-MASUK.
           02 LINE 12 COLUMN 5 ‘TANGGAL DAFTAR :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO TANGGAL-MASUK AUTO.
           02 COLUMN PLUS 1 ‘-’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO BULAN-MASUK AUTO.
           02 COLUMN PLUS 1 ‘-’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO TAHUN-MASUK AUTO.
           02 LINE 14 COLUMN 5 ‘INDEX PRESTASI :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99V99 TO IP-MHS-MASUK.
       PROCEDURE DIVISION.
       RUTIN-UTAMA SECTION.
       BUKA-FILE.
           OPEN OUTPUT FILE-MHS.
       MULAI.
           MOVE SPACE TO SUDAH-BENAR
           PERFORM MASUKKAN-DATA UNTIL BENAR
           PERFORM REKAM-DATA
           PERFORM ADA-LAGI-TIDAK.
       SELEKSI-MASUKKAN-LAGI-TIDAK.
           IF LAGI
               GO TO MULAI.
       SELESAI.
           CLOSE FILE-MHS
           STOP RUN.
       RUTIN-BAGIAN SECTION.
       MASUKKAN-DATA.
           DISPLAY HAPUS-LAYAR.
           DISPLAY LAYAR-DATA.
           ACCEPT LAYAR-DATA.
           DISPLAY (18, 5) ‘SUDAH BENAR (Y/T) ?’
           ACCEPT ( , ) SUDAH BENAR.
       REKAM-DATA.
           MOVE ‘ ‘ TO STATUS-SALAH
           WRITE RECORD-MAHASISWA FROM RECORD-MAHASISWA-MASUK
           PERFORM SELEKSI-REKAMAN.
       ADA-LAGI-TIDAK.
           DISPLAY (20, 5) ‘ADA LAGI DATA LAINNYA (Y/T) ?’
           ACCEPT ( , ) MASUKKAN-LAGI-TIDAK.
       SELEKSI-REKAMAN.
           IF STATUS-SALAH = ‘21’
               DISPLAY (18, 5) ‘TIDAK TEREKAM, NILAI KUNCI TIDAK URUT’.
           IF STATUS-SALAH = ‘22’
               DISPLAY (18, 5) ‘TIDAK TEREKAM, NILAI KUNCI TIDAK UNIK’.
           IF STATUS-SALAH = ‘24’
               DISPLAY (18, 5) ‘TIDAK TEREKAM, DISK PENUH’.      
LOGIKA :
Identifikasi dari program Cobol ini, yaitu dengan nama pembuat SUCI BELAPATI, dengan nama programnya TUGAS-INDEKS. Environment Division yang memberikan informasi, input-output section untuk operasi file. File-Control yang mengatur dengan Assign to Disk yang menunjukkan bentuk dari file yang akan digunakan adalah Disk. Dari Organisasi Indeks mengakses secara sequential (urut). Recordnya yaitu N0-MHS. Adanya File Status untuk menunjukkan jenis kesalahan yang terjadi dari suatu hasil proses operasi file. Procedure Division, statemen-statemen intruksi yang dibuatuntuk membuka file sebagai output. Move space untuk memindahkan, Perform yang akan membawa proses dari masukkan data sampai benar, kemudian merekam, IF untuk melakukan proses jika ada lagi akan kembali pada MULAI. Jika tak ada maka selesai di tutup dengan CLOSE FILE.

Dari Vista ke Windows 7





Microsoft banyak merahasiakan fitur-fitur baru Windows 7, tetapi semiua kerahasiaan ini telah berakhir, Microsoft memberikan banyak pengembang bocoran-bocoran tentang W indows  7 di PDC.  Windows 7 tidak akan memiliki perubahan drastis dari segi arsitektur perangkat lunak seperti Vista dari XP — Microsoft sendiri sudah berjanji bahwa pengguna yang meakukan upgrade dari Vista tidak akan menemui masalah kompatibilitas. Karena W indows  7 tidak banyak berubah di belakang layar, Microsoft dapat memfokuskan pengembangan pada pengalaman pemakaian OS itu sendiri dan bukan pada berbagai aspek teknis lain seperti keamanan dan stabilitas.Sebagian besar perubahan yang dikemas Windows  7 berusaha untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna, dan di bawah ini adalah beberapa dari fitur-fitur baru Windows  7 yang sudah terlihat di demonstrasi PDC Microsoft.

Kinerja

Microsoft mengatakan bahwa mereka banyak melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Windows 7 seperti mengurangi waktu boot dengan mengaktifkan beberapa aplikasi secara parallel, metode manajemen memori baru dan banyak lagi. Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan kinerja, kita harus menunggu datangnya versi yang sudah hampir rampung untuk mendapatkan benchmark yang berarti, tetapi menurut Technologizer, Windows 7 terasa sangat cepat dioperasikan di laptop Dell yang dipinjamkan Microsoft — dan bersih dari bloatware.

Taskbar

Mendapat perubahan terbesar sejak pertama kali debut di Windows 95. Windows 7 sudah tidak akan lagi menampilkan ikon aplikasi kecil lengkap dengan nama aplikasi melainkan hanya ikon berukuran besar mirip dengan Mac OS X. Daftar jendela yang ditampilkan saat menempatkan tetikus di atas ikon aplikasi juga diganti dengan user interface (UI) "ribbon" yang menampilkan thumbnail jendela yang terbuka secara menyamping. Alat-alat lain yang terhubung ke komputer seperti kamera juga akan muncul di taskbar bersama jendela aplikasi. Secara keseluruhan fitur ini membuat Windows 7 tampil menarik.

Sidebar Tidak digunakan lagi

Jika dibandingkan dengan widget Mac OS X yang dapat ditempatkan di desktop, perbedaan paling mencolok dari gadget Microsoft adalah peletakannya pada sidebar di sebelah kanan layar. Di W7, sidebar tersebut dihilangkan karena dianggap terlalu banyak menggunakan tempat yang ada dan gadget kini dapat diletakkan langsung di desktop. Walaupun hal ini juga sebenarnya dapat dilakukan di Vista.

Minggu, 27 Desember 2009

Mengontrol Komputer Lain dengan Remote Desktop


Bila  komputer anda sudah terhubung dengan jaringan baik secara wireless atau menggunakan kabel ( lihat artikel terdahulu  Membuat jaringan Komputer Sederhana, Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop ), selain sharing data, printer, koneksi internet, kita juga dapat melakukan Remote Desktop.
Dengan Remote desktop kita bisa melihat tampilan layar komputer lain (yang diremote) sama seperti di komputer aslinya, dan kita dapat melakukan  perintah sesuai dengan yang kita inginkan.
Misalnya komputer A dan komputer B. Kita ingin agar komputer A bisa dilakukan remote desktop oleh user dari komputer B. ( komputer A dikendalikan oleh user di  komputer B).

Cara settingnya sebagai berikut
Karena tujuannya untuk meremote komputer A, jadi Kita hanya perlu setting di komputer A.
1 •  Tentukan nama user ( harus berpassword), kalau belum silakan create/edit dulu ( control panel --> user account), yang akan digunakan untuk remote desktop user

2 •  klik kanan pada my computer --> Properties - pilih tab Remote
3 •  Beri contreng pada Allow user to connect remotely to this computer
4 •  Klik Select Remote User --> klik add --> ketik nama user( sesuai step-1) --> klik check name--> klik OK--> OK

Di komputer yang akan dipakai untuk meremote (Komputer B, C, dst) kita tinggal menjalankan Aplikasi Remote Desktop Connection ( Start --> All Programs --> Accessories --> Communications --> Remote Desktop Connection)

 •  Masukkan Alamat IP komputer atau nama komputer yang akan diremote --> klik Conect (tunggu beberapa saat)

 •  Masukkan user name ( remote user )dan password ( username sesuai step-4 ).

Kini kita sudah bisa melihat, mengendalikan/ mengontrol komputer A dari komputer B.

WindowBlinds buat Tampilan Windows keren





WindowBlinds adalah program yang  mengubah nuansa desktop anda menjadi lebih menarik.dengan mengubah gaya judul tombol, bar ,toolbar dll
Anda dapat membuat dan memilih sendiri nuansa desktop, Menerapkan gaya visual Sebagai tambahan untuk cara pintas ke Advanced Config WindowBlinds jendela di menu Start Anda, Anda dapat mengubah gaya WB dan pengaturan visual baik dari Skins atau tab Appearance pada Display Properties.
WindowBlinds telah dirancang dan diuji untuk menjadi seperti yang kompatibel dengan dengan ribuan  aplikasi dan perangkat keras yang tersedia. Load memori yang cukup rendah (kecuali jika Anda menggunakan banyak animasi) dan setiap keanehan dengan aplikasi spesifik umumnya dapat bekerja sekitar dengan cepat (lihat bagian Mengatasi Masalah bantuan online file untuk informasi lebih lanjut).

WindowBlinds adalah utility yang memungkinkan pengguna untuk benar-benar mengubah tampilan dan nuansa dari Windows antarmuka dengan menerapkan suatu skin baru. Ada ribuan skin yang berbeda untuk memilih dari yang bebas didownload dari situs WindowBlinds.
Empat kategori utama terlihat dalam window utamanya. Keempat kategori ter­sebut adalah "Look&Feel", "Wallpapers", "Settings", dan "System Info". Dari keempat kategori tersebut, Look&Feel merupakan kategori yang memiliki hampir semua feature untuk mengubah tampilan Windows. Di kategori ini, Anda bisa mengubah visual style, skin, huruf, tingkat transparansi, animasi, dan icon untuk toolbar. Penggunaannya pun cukup mudah. Klik salah satu bagian yang ingin Anda ubah. Kemudian, Anda tinggal memilih warna atau style yang sudah disediakan atau menggeser slider sampai Anda mendapatkan kombinasi warna yang pas. Terakhir, tentu saja Anda harus mengklik “Apply”. Program pengubah tampilan Windows ini juga tidak begitu memberatkan sistem.

Kesimpulan: Melalui program ini, tampilan Windows XP Anda bisa “disulap” men­jadi Vista, Linux, dan bahkan Mac dalam sekejap.




apa itu Ubuntu

UBUNTU

Ubuntu adalah turunan dari distro Linux jenis Debian unstable (sid), Ubuntu merupakan project untuk komunitas, yang bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem operasi beserta dengan paket aplikasinya yang bersifat free dan open source, karena Ubuntu mempunyai prinsip untuk selamanya bersifat gratis (free of charge) dan tidak ada tambahan untuk versi enterprise edition. Dalam website nya disebutkan bahwa Ubuntu Tim Ubuntu memberikan hasil kerjanya untuk semoa orang dalam pengertian free/gratis yang sama. Ubuntu juga juga tersedia dalam banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia asli bukan bahasa Melayu, karena Tim Ubuntu memiliki tim penerjemah dan memberikan yang terbaik.

KELEBIHAN UBUNTU

Ubuntu memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:


1.      Gratis dan gratis (Free of Charge)


Tidak perlu diragukan lagi bahwa Ubuntu gratis siap di download atau dapat memperolehnya via pemesanan CD, dan pemesanan CD pun gratis dari Belanda.



2.      Support terhadap bermacam aplikasi


Aplikasi yang di support oleh Ubuntu banyak sekali jumlahnya, menurut sumber terakhir bahwa program yang dapat di support Ubuntu mencapai 16.000 buah aplikasi. Dalam CD Ubuntu, secara otomatis dalam komputer akan di isi program antara lain Open Office, Mozilla Firefox, Konqueror, Synaptic Package Manager, GIMP, dan lain-lainya. Bila pengguna Ubuntu masih kurang puas dengan program bawaan CD Ubuntu maka pengguna dapat menginstall program-program yang terdapat di DVD Ubuntu. Walaupun Ubuntu adalah sistem operasi gratis namun Ubuntu dapat juga support bila di install aplikasi non-free (komersial).


3.      Dukungan penuh terhadap segala jenis komputer


Disinilah salah satu kehebatan sistem operasi yang bebasiskan Debian, Debian merupakan ruh dari Ubuntu sedangkan Debian sendiri telah diakui dunia sebagai sistem operasi yang dapat mensupport berbagai macam spesifikasi komputer Ubuntu support terhadap prosesor i386 (386/486/Pentium(II/III/IV) and Athlon/Duron/Sempron processors), AMD64 (Athlon64, Opteron, dan generasi baru 64-bit Intel processors (Intel EM64T)), and PowerPC (iBook/Powerbook, G4 and G5) architectures.

Cepat dengan Hibernasi


Mode stand by yang ada pada windows tetap butuh listrik. Kalu listrik mati, data yang tersimpan di memori akan hilang. Ada mode yang mirip dengan mode stand by tapi takbutuh listrik. Itulah mode Hibernasi.




            Pada mode hibernasi ini, Windows mentransfer seluruh data di memory  ke dalam hard disk. Itu dilakukan sesaat sebelum komputer anda hibernasi. Saat dinyalakan, boot akan lebih cepat dan anda akan mendapati kondisi windows sama persis pada saat sebelum hibernasi. Seluruh program sudah berjalan, dokumen yang dibuka sudah terbuka, dan lain-lain.

Untuk mengaktifkan fitur hibernasi ikuti langkah-langkah berikut ini :


1.       Klik Start > Control Panel > Power Options.
2.       Pada jendela Power Option Properties, klik tab Hibernate.
3.       Tandai kotak  Enable Hibernation. Apabila kotak itu tidak dapat diklik, sediakan ruang kosong di C. Kapasitasnya sebesar memori utama anda di drive C.
4.       Selanjutnya jika anda ingin menggunakan mode Hibernate, klik Start > Turn Off Computer.
5.       Tekan tombol Shift, kemudian klik Hibernate.

Hemat memory


1.       Klik Start > Run.
2.       Ketik services.msc dan klik Ok. Setelah jendela services terbuka, tampaklah deretan program-program yang berjalan di latar belakang alias  tanpa ada jendelanya di desktop. Ada informasi mengenai nama, penjelasan status, tipe start up, dan beberapa informasi lain.
3.       Klik kanan pada program yang akan kita ubah aturannya, lalu klik properties. Sebelum mengubah aturan, baca dulu keterangan yang ada di Description. Cari tahu apakah program tersebut dibutuhkan atau tidak. Untuk mengetahui hubungannya dengan program lain, klik Dependencies. Jangan sampai setelah program kita matikan imbasnya program lain jadi ngaco.
4.       Klik Starup Type sehingganmuncul 3 pilihan : Automatic, Manual, dan Disable. Pilih salah satu sesuai kebutuhan. Jika tidak dibutuhkan, pilih Manual artinya kita jalankan secara manual atau Disable.Ada beberapa program yang dibutuhkan oleh sistem. Program seperti itu sebaiknya tidak diganggu gugat. Program-program tersebut adalah Event Log, Plug and Play, Remote Procedure Call (RCP), Windows audio, dan Windows Management Instrumentation.
5.       Setelah semua program selesai anda setting, Tutup services dan Restart komputer.

Kalau anda takut salah, Anda bias menyimpan pengaturan standar. Pengaturan itu bisa di-load lagi ketika komputer error. Cara bikinnya begini.
Klik View, lalu klik Add/Remove Colomns klik Ok . Kita harus melakukan itu agar file TXT yang tersimpan nanti tidak terlalu rumit. Klik Action pada Services, klik Export list. Simpan dalam file services.txt. Jika sewaktu-waktu anda ingin mengembalikan setting seperti semula, anda bias melihat file Services.txt yang sudah anda simpan sebelumnya.



Latar belakang berkuliah menurut teori kebutuhan Maslow


Menurut Mr. Maslow, kebutuhan yang ada di tingkat paling dasar dalam piramida kebutuhan adalah kebutuhan fisiologis, seperti makan, minum, dan kebutuhan biologis lainnya termasuk buang air besar. Sebelum saya melaksanakan  atau pergi kuliah memerlukan kebutuhan fisiologis contohnya makan dan minum. Pada jenjang berikutnya ada kebutuhan untuk memperoleh keamanan atau safety need. Perwujudan dari safety need bisa berupa rumah sebagai tempat kita merasa aman dari panas dan hujan. Di tingkatan berikutnya ada kebutuhan sosial, termasuk di dalamnya berhubungan dengan orang lain, love and belonging. Kebutuhan ini ada banyak di kampus, termasuk motivasi saya juga dalam perkuliahan. Contohnya kita Selanjutnya adalah kebutuhan harga diri, esteem need, achievement. Penghargaan dari orang lain dibutuhkan oleh setiap manusia, apapun bentuknya. Yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri, yang merupakan kebutuhan yang berada di tingkatan yang paling tinggi dalam hirarki kebutuhan Maslow.
Untuk menuju ke tingkatan yang lebih tinggi dalam hirarki, manusia harus memenuhi kebutuhan pada tingkat yang paling dasar terlebih dahulu. Gambaran kasarnya bila kita ingin membangun rumah tempat kita merasa aman, kita harus memenuhi kebutuhan fisiologis dahulu  yaitu makan dan minum sebagai sumber daya dalam diri, tenaga, sumber energi untuk membangun rumah itu. Seperti kalau kita sedang rapat atau diskusi, pasti ada acara makan-makan dan minum. Sebab (entah ini hanya ungkapan atau memang kenyataan) “logika tidak akan berjalan bila tidak  ada logistik”.
Seperti juga yang telah sedikit disinggung sebelumnya, jika ada salah satu kebutuhan yang tidak terpenuhi, manusia akan terus-menerus mencari pemenuhannya. Padahal kebutuhan-kebutuhan yang lain juga perlu dipenuhi seiring berjalannya waktu.  Proses pemenuhan kebutuhan dalam hirarki Maslow bergantung pada tiap individu manusia itu sendiri. Dari dasar hirarki kebutuhan tersebut, timbullah keinginan untuk memuaskan kebutuhan itu dan muncullah apa yang dinamakan motivasi. Seperti pertanyaan mengapa kita perlu kuliah??? Jawabannya bisa bermacam-macam, tapi pada dasarnya kuliah adalah untuk memperoleh pengetahuan, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, setelah bekerja mendapatkan  uang untuk makan, minum, pakaian, rumah, kendaraan, status sosial, penghargaan dari orang lain. Setelah semua terpenuhi mungkin saja seseorang itu bekerja hanya untuk mengaktualisasikan dirinya, seperti mendedikasikan diri pada sesuatu. Tidak peduli lagi akan kebutuhan lain yang sudah mampu dipenuhi.
Semuanya tidak segampang apa yang telah dituliskan. Seperti halnya orang yang untuk memperoleh pekerjaan saja memerlukan sekian waktu berusaha, sedangkan orang lain mungkin hanya dalam hitungan beberapa minggu. Tiap orang memiliki prosesnya masing-masing.  Manusia hidup dalam perbedaan dan dalam perbedaan itu timbul keragaman dan dalam keragaman ada sesuatu yang sama untuk diwujudkan. Yang menurut Mr. Maslow tadi adalah kebutuhan paling dasar dari manusia. Dan pada dasarnya semua memiliki kelemahannya masing-masing, termasuk teori hirarki kebutuhannya Mr. Maslow ini. Seperti pendapat beberapa ahli yang telah mengkaji tentang teori motivasi bilang, setelah semua hal dalam hirarki terpenuhi, apalagi yang akan memotivasi seseorang untuk kuliah/bekerja? Atau setelah semua terpenuhi manusia jadi malas kuliah/bekerja? Kira-kira begitulah kelemahan dari hirarki Maslow.

Kamis, 24 Desember 2009

Struktur Organisasi Garis dan struktur organisasi staff

Struktur Organisasi Garis dan struktur organisasi staff

1. Organisasi Staf (Staff Organization)

Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana. Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah pimpinan namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan. Bentuk organisasi semacam ini muncul karena makin kompleksnya masalah-masalah organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan semuanya dan memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang dapat memberikan masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Meskipun organisasi ini lebih baik dari yang pertama karena keputusan-keputusan dapat lebih baik namun kadang-kadang keputusan-keputusan tersebut akan memakan waktu yang lama karena melalui perdebatan-perdebatan yang kadang-kadang melelahkan.
  1. Organisasi Lini/Garis (Line Organization)
Dalam jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah. Memang bentuk organisasi semacam ini, khususnya didalam institusi-institusi yang kecil sangat efektif karena keputusan-keputusan cepat diambil dan pelaksanaan keputusan juga cepat. Kelemahannya jenis organisasi semacam ini kurang manusiawi, lebih-lebih para pelaksana tugas bawahan hanya dipandang sebagai robot yang senantiasa siap melaksanakan perintah.

3. Organisasi Lini dan Staf


Organisasi ini merupakan gabungan kedua jenis organisasi yang terdahulu disebutkan (line dan staf). Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.Keuntungan organisasi ini antara lain ialah keputusan yang diambil oleh pimpinan lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang dan tanggung jawab pimpinan berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf.Contoh sederhananya lihat bagan organisasi lini dan staf dibawah ini.Dalam kehidupan sehari-hari apabila unit kerja (departemen, perusahaan dan sebagainya) akan melaksanakan suatu rencana tidak selalu langsung diikuti oleh penyusunan organisasi baru. Struktur organisasi itu biasanya sudah ada terlebih dahulu dan ini relatif cenderung permanen, lebih-lebih struktur organisasi departemen. Disamping itu unit-unit kerja tersebut dijabarkan kedalam unit-unit yang lebih kecil dan masing-masing unit-unit kerja yang lebih kecil ini mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda-beda (dirjen, direktorat, bidang, seksi, devisi, dan sebagainya). Masing-masing unit kerja tersebut sudah barang tentu akan menyusun perencanaan dan kegiatan-kegiatan. Untuk pelaksanaan rencana rutin cukup oleh staf yang ada sehingga tidak perlu menyusun organisasi baru.Apabila rencana atau kegiatan tersebut tidak dapat ditangani oleh struktur organisasi yang telah ada biasanya dibentuk, misalnya panitia tim kerja (kelompok kerja), komisi dan sebagainya.

Keburukan struktur organisasi fungsional pendidikan

Keburukan struktur organisasi fungsional pendidikan

Bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan merupakan sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan kebutuhan pangan, sandang, dan pangan. Bahkan dalam institusi yang terkecil seperti keluarga, pendidikan merupakan kebutuhan yang utama.
Hanya saja kita melihat pendidikan saat ini sangatlah jauh dari harapan, bahkan jauh tertinggal dengan Negara-negara lain. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari: pertama, paradigma pendidikan nasional yang sekuler materialistic sehingga tidak menghasilkan manusia yang berkualitas (pribadi dan keahliannya). Kedua, semakin mahalnya biaya pendidikan, ketiga rendahnya kualitas SDM yang dihasilkan.

Pendidikan Nasional saat ini
Diakui atau tidak sistem pendidikan yang berjalan saat ini adalah sistem pendidikan yang sekuler-materialistik. Hal ini dapat terlihat antara lain pada UU Sisdiknas No 20 tahub2003 bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan bagian kesatu (umum) pasal 15 yang berbunyi: Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, advokasi, keagamaan, dan khusus. Sistem pendidikan yang material-sekuleristik tersebut sebenarnya hanyalah merupakan bagian belaka dari sistem kehidupan bermsyarakat dan bernegara yang juga sekuler. Dalam sistem sekuler, aturan-aturan, pandangan, dan nilai-nilai Islam memang tidak pernah secara sengaja digunakan untuk menata berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Karena itu, di tengah-tengah sistem sekuleristik ini lahirnya berbagai bentuk tatanan yang jauh dai nilai-nilai agama.

Biaya pendidikan mahal
Pendidkan berkualitas memang tidak mungkin murah, tetapi persoalannya siapa yang harus membayarnya. Kewajiban dPemerintahlah untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi kenyataannya pemerintah justru ingin berkilah dai tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk ‘cuci tangan’. Pendidikan yang bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan.makin mahalnya biaya pendidikan saat in itidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapakan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dan memberlakukan BHMN bagi perguruan tinggi negeri dimana hal ini merupakan bentuk pelepasan tanggung jawab negara terhadapa permasalahan pendidikan rakyatnya.

SDM masih kurang
Dari sisi keahlian pun sangat jauh dibandingkan dengan Negara lain. Bersama dengan sejumlah Negara ASEAN, kecuali Singapura dan Brunei. Indonesia masuk dalam kategori negara yang Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya di tingkat medium. Jika dilihat dari indicator indeks pendidikan, Indonesia berada di atas Myanmar, Kamboja, dan Laos atau ada di peringkat 6 negara ASEAN. Bahkan indeks pendidkan Vietnam yang pendapatan perkapitanya lebih rendah dari Indonesia adalah lebih baik.
Untuk mengatasi problem pendidikan, perlu dilakukan langkah-langkah yang sistematis dengan cara merubah semua sistem mulai dari paradigm pendidikan hingga paradigm ekonomi, sehingga seluruh rakyat akan dapat menikmati pendidikan di Indonesia dengan murah, bermutu tinggi, dan Islami sebagai bagian dari public services semata yang diberikan oleh Negara kepada rakyatnya. Dengan demekian, akan lahir secara missal SDM yang bekepribadian Islami dan berkualitas unggul yang memiliki daya saing Internasional yang tinggi yang akan mampu mengangkat bangsa dan Negara ini dari berbagai keterpurukan yang ada.