Rabu, 30 Desember 2009

Tugas File Sequential

 Program :


IDENTIFICATION DIVISION.   
       PROGRAM-ID. FILE-SEQUENTIAL.
       AUTHOR. SUCI-BELAPATI.
       SECURITY. PROGRAM MEMASUKAN DATA ORGANISASI FILE SEQUENTIAL
       MODE AKSES URUT.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       INPUT-OUTPUT SECTION.
       FILE-CONTROL.
           SELECT PEGAWAI ASSIGN TO DISK
           ORGANIZATION IS SEQUENTIAL
           ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
           FILE STATUS IS STATUS-SALAH.
       DATA DIVISION.
       FILE SECTION.
       FD PEGAWAI
           LABEL RECORD IS STANDARD
           VALUE OF FILE-ID IS “DFTRPEG.DAT”
           DATA RECORD IS REC-PEG.
       01 REC-PEG.
           02 NAMA PIC X(10).
           02 ALAMAT PIC X(20).
           02 UMUR PIC 99.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 STATUS-SALAH PIC XX.
       01 SUDAH-BENAR PIC A.
           88 BENAR VALUE ‘Y’, ‘y’.
           88 BELUM VALUE ‘T’, ‘t’.
       01 MASUKKAN-DATA-LAGI PIC A.
           88 LAGI VALUE ‘Y’, ‘y’.
           88 TIDAK VALUE ‘T’, ‘t’.
       SCREEN SECTION.
       01 HAPUS-LAYAR.
           02 BLANK SCREEN.
       01 LAYAR-DATA.
           02 LINE 4 COLUMN 5 ‘NAMA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC X(10) TO NAMA.
           02 LINE 5 COLUMN 5 ‘ALAMAT :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC X(25) TO ALAMAT.
           02 LINE 6 COLUMN 5 ‘UMUR :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO UMUR.
       PROCEDURE DIVISION.
       BUKA-FILE.
           OPEN EXTEND PEGAWAI.
       MULAI.
           MOVE SPACE TO SUDAH-BENAR
           PERFORM INPUT-DATA UNTIL BENAR
           PERFORM REKAM-DATA.
           PERFORM ADA-LAGI.
           IF LAGI GO TO MULAI.
       SELESAI.
           CLOSE PEGAWAI
           STOP RUN.
       INPUT-DATA.
           DISPLAY HAPUS-LAYAR.
           DISPLAY LAYAR-DATA.
           ACCEPT LAYAR-DATA.
           DISPLAY (8, 5) ‘SUDAH BENAR (Y/T) ? ‘
           ACCEPT ( , ) SUDAH-BENAR.
       REKAM-DATA.
           MOVE ‘ ‘ TO STATUS-SALAH
           WRITE REC-PEG
           PERFORM TANYA-REKAM.
       ADA-LAGI.
           DISPLAY (12, 5) ‘ADA LAGI DATA (Y/T) ? ‘
           ACCEPT ( , ) MASUKKAN-DATA-LAGI.
       TANYA-REKAM.
           IF STATUS-SALAH = ‘00'
               DISPLAY (10, 5) ‘TIDAK TERJADI KESALAHAN ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘10'
               DISPLAY (10, 5) ‘EOF ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘30'
               DISPLAY (10, 5) ‘FILE NOT FOUND ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘34'
               DISPLAY (10, 5) ‘DISK SPACE FULL ‘.
           IF STATUS-SALAH = ‘91'
               DISPLAY (10, 5) ‘STRUKTUR FILE RUSAK ‘.

File Indeks

Program :

 IDENTIFICATION DIVISION.   
       PROGRAM-ID. TUGAS-INDEKS.
       AUTHOR. SUCI-BELAPATI.
       SECURITY. PROGRAM MEMASUKAN DATA ORGANISASI FILE INDEKS
       MODE AKSES URUT.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       INPUT-OUTPUT SECTION.
       FILE-CONTROL.
           SELECT FILE-MHS ASSIGN TO DISK
           ORGANIZATION IS INDEXED
           ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
           RECORD KEY IS NO-MHS
           FILE STATUS IS STATUS-SALAH.
       DATA DIVISION.
       FILE SECTION.
       FD FILE-MHS
           LABEL RECORD IS STANDARD
           VALUE OF FILE-ID IS ‘DAFMHS.DAT’.
           DATA RECORD IS RECORD-MAHASISWA.
       01 RECORD-MAHASISWA.
           02 NO-MHS PIC 9(5).
           02 NAMA-MHS PIC A(25).
           02 ALAMAT-MHS.
               03 JALAN PIC X(20).
               03 KOTA PIC A(15).
           02 TGL-DAFTAR.
               03 TANGGAL PIC X(2).
               03 BULAN PIC X (2).
               03 TAHUN PIC X (2).
           02 IP-MHS PIC 99V99.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 STATUS-SALAH PIC XX.
       01 SUDAH-BENAR PIC X.
           88 BENAR VALUE ‘Y’ , ‘y’.
       01 MASUKKAN-LAGI-TIDAK PIC X.
           88 LAGI VALUE ‘Y’ , ‘y’.
           88 TIDAK VALUE ‘T’ , ‘t’.
       01 RECORD- MAHASISWA -MASUK.
           02 NO-MHS-MASUK PIC 9(5).
           02 NAMA-MHS-MASUK PIC A(25).
           02 ALAMAT-MHS-MASUK.
               03 JALAN-MASUK PIC X(20).
               03 KOTA-MASUK PIC A(15).
           02 TGL-DAFTAR-MASUK.
               03 TANGGAL-MASUK PIC 99.
               03 BULAN-MASUK PIC 99.
               03 TAHUN-MASUK PIC 99.
       SCREEN SECTION.
       01 HAPUS-LAYAR.
           02 BLANK SCREEN.
       01 LAYAR-DATA.
           02 LINE 4 COLUMN 5 ‘NOMER MAHASISWA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 9(5) TO N0-MHS-MASUK REQUIRED.
           02 LINE 6 COLUMN 5 ‘NAMA MAHASISWA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC A(25) TO NAMA-MHS-MASUK.
           02 LINE 8 COLUMN 5 ‘ALAMAT MAHASISWA :’.
           02 LINE 9 COLUMN 5 ‘ JALAN :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC X(20) TO JALAN-MASUK.
           02 LINE 10 COLUMN 5 ‘ KOTA :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC A(15) TO KOTA-MASUK.
           02 LINE 12 COLUMN 5 ‘TANGGAL DAFTAR :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO TANGGAL-MASUK AUTO.
           02 COLUMN PLUS 1 ‘-’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO BULAN-MASUK AUTO.
           02 COLUMN PLUS 1 ‘-’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99 TO TAHUN-MASUK AUTO.
           02 LINE 14 COLUMN 5 ‘INDEX PRESTASI :’.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 99V99 TO IP-MHS-MASUK.
       PROCEDURE DIVISION.
       RUTIN-UTAMA SECTION.
       BUKA-FILE.
           OPEN OUTPUT FILE-MHS.
       MULAI.
           MOVE SPACE TO SUDAH-BENAR
           PERFORM MASUKKAN-DATA UNTIL BENAR
           PERFORM REKAM-DATA
           PERFORM ADA-LAGI-TIDAK.
       SELEKSI-MASUKKAN-LAGI-TIDAK.
           IF LAGI
               GO TO MULAI.
       SELESAI.
           CLOSE FILE-MHS
           STOP RUN.
       RUTIN-BAGIAN SECTION.
       MASUKKAN-DATA.
           DISPLAY HAPUS-LAYAR.
           DISPLAY LAYAR-DATA.
           ACCEPT LAYAR-DATA.
           DISPLAY (18, 5) ‘SUDAH BENAR (Y/T) ?’
           ACCEPT ( , ) SUDAH BENAR.
       REKAM-DATA.
           MOVE ‘ ‘ TO STATUS-SALAH
           WRITE RECORD-MAHASISWA FROM RECORD-MAHASISWA-MASUK
           PERFORM SELEKSI-REKAMAN.
       ADA-LAGI-TIDAK.
           DISPLAY (20, 5) ‘ADA LAGI DATA LAINNYA (Y/T) ?’
           ACCEPT ( , ) MASUKKAN-LAGI-TIDAK.
       SELEKSI-REKAMAN.
           IF STATUS-SALAH = ‘21’
               DISPLAY (18, 5) ‘TIDAK TEREKAM, NILAI KUNCI TIDAK URUT’.
           IF STATUS-SALAH = ‘22’
               DISPLAY (18, 5) ‘TIDAK TEREKAM, NILAI KUNCI TIDAK UNIK’.
           IF STATUS-SALAH = ‘24’
               DISPLAY (18, 5) ‘TIDAK TEREKAM, DISK PENUH’.      
LOGIKA :
Identifikasi dari program Cobol ini, yaitu dengan nama pembuat SUCI BELAPATI, dengan nama programnya TUGAS-INDEKS. Environment Division yang memberikan informasi, input-output section untuk operasi file. File-Control yang mengatur dengan Assign to Disk yang menunjukkan bentuk dari file yang akan digunakan adalah Disk. Dari Organisasi Indeks mengakses secara sequential (urut). Recordnya yaitu N0-MHS. Adanya File Status untuk menunjukkan jenis kesalahan yang terjadi dari suatu hasil proses operasi file. Procedure Division, statemen-statemen intruksi yang dibuatuntuk membuka file sebagai output. Move space untuk memindahkan, Perform yang akan membawa proses dari masukkan data sampai benar, kemudian merekam, IF untuk melakukan proses jika ada lagi akan kembali pada MULAI. Jika tak ada maka selesai di tutup dengan CLOSE FILE.

Dari Vista ke Windows 7





Microsoft banyak merahasiakan fitur-fitur baru Windows 7, tetapi semiua kerahasiaan ini telah berakhir, Microsoft memberikan banyak pengembang bocoran-bocoran tentang W indows  7 di PDC.  Windows 7 tidak akan memiliki perubahan drastis dari segi arsitektur perangkat lunak seperti Vista dari XP — Microsoft sendiri sudah berjanji bahwa pengguna yang meakukan upgrade dari Vista tidak akan menemui masalah kompatibilitas. Karena W indows  7 tidak banyak berubah di belakang layar, Microsoft dapat memfokuskan pengembangan pada pengalaman pemakaian OS itu sendiri dan bukan pada berbagai aspek teknis lain seperti keamanan dan stabilitas.Sebagian besar perubahan yang dikemas Windows  7 berusaha untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna, dan di bawah ini adalah beberapa dari fitur-fitur baru Windows  7 yang sudah terlihat di demonstrasi PDC Microsoft.

Kinerja

Microsoft mengatakan bahwa mereka banyak melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Windows 7 seperti mengurangi waktu boot dengan mengaktifkan beberapa aplikasi secara parallel, metode manajemen memori baru dan banyak lagi. Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan kinerja, kita harus menunggu datangnya versi yang sudah hampir rampung untuk mendapatkan benchmark yang berarti, tetapi menurut Technologizer, Windows 7 terasa sangat cepat dioperasikan di laptop Dell yang dipinjamkan Microsoft — dan bersih dari bloatware.

Taskbar

Mendapat perubahan terbesar sejak pertama kali debut di Windows 95. Windows 7 sudah tidak akan lagi menampilkan ikon aplikasi kecil lengkap dengan nama aplikasi melainkan hanya ikon berukuran besar mirip dengan Mac OS X. Daftar jendela yang ditampilkan saat menempatkan tetikus di atas ikon aplikasi juga diganti dengan user interface (UI) "ribbon" yang menampilkan thumbnail jendela yang terbuka secara menyamping. Alat-alat lain yang terhubung ke komputer seperti kamera juga akan muncul di taskbar bersama jendela aplikasi. Secara keseluruhan fitur ini membuat Windows 7 tampil menarik.

Sidebar Tidak digunakan lagi

Jika dibandingkan dengan widget Mac OS X yang dapat ditempatkan di desktop, perbedaan paling mencolok dari gadget Microsoft adalah peletakannya pada sidebar di sebelah kanan layar. Di W7, sidebar tersebut dihilangkan karena dianggap terlalu banyak menggunakan tempat yang ada dan gadget kini dapat diletakkan langsung di desktop. Walaupun hal ini juga sebenarnya dapat dilakukan di Vista.