Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Sebuah permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor. Di antara factor –faktor tersebut yang terpenting dalam perubahan permintaan adalah:
- Jumlah Penduduk pertumbuhan penduduk
Jumlah pertumbuhan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini menambah permintaan.
- Harga barang
Jika barang tersebut mengalami kenaikan harga yang lebih dari setengah harga yang semula maka konsumen akan melakukan pemikiran ulang untuk mengkonsumsi barang tersebut.
- Perubahan Selera
Perubahan selera sangat mempengaruhi terhadap keinginan konsumen untuk membeli suatu barang. Pada tahun 1960-1n orang sangat jarang bahkan dikatakan tidak ada yang memakai mobil buatan jepang. Tetapi pada tahun 1970-an suasananya sudah berubah banyak sekali orang yang menggunakan mobil buatan Jepang karena selera mereka telah berubah
- Pendapatan
Semangkin menurun pendapatan seseorang maka semangkin sedikit jumlah permintaan. Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga suatu barang tetap maka konsumen akan membeli barang dengan stok jumlah yang semangkin banyak dari bisanya.
- Harga barang yang berkaitan
Kaitan suatu barang tertentu dengan barang lainnya bias secara substitusi atau komplomen. Contoh : Jika Pilot dapat digantikan dengan standler , maka bila harga pilot mengalami kenaikan maka konsumen akan lebih memilih bolpoint standler yang mempunyai harga tetap dan lebih murah.
Hukum Permintaan
Secara sistematis Persamaan untuk fungsi permintaan berdasarkan hukum permintaan adalah :
Qd=K-xP, di mana :
K= konstanta
X= koefisien arah
P= Tingkat harga
Hukum Penawaran
Fungsi penawaran secara sitem matis adalah sebagai berikut :
Qs = K + xP
K= konstanta
X= koefisien
P= harga
PERMINTAAN
Daftar permintaan
Pada dasarnya, daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka tentang hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta masyarakat. Ia menggambarkan besarnya permintaan yang wujud pada berbagai tingkat harga. Satu contoh dari daftar permintaan ditunjukkan dalam Tabel 4.1. Dalam table tersebut dighambarkan tentang permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat harga . Dalam gambaran itu jelas ditunjukkan bahwa makin tinggi harga buku tulis maka makin sedikit jumlah buku tulis yang diminta dan sebaliknya semakin rendah harganya akan semakin banyak buku tulis yang diminta. Pada harga Rp 5000, hanya 200 buku tulis yang akan dibeli sedangkan pada harga Rp 1000, ternyata sebanyak 1300 buku tulis akan dibeli.
Kurva Permintaan
Dengan mengunakan data yang terdapat pada daftar permintaan kita dapat membuat kurva permintaan. Berdasarkan angka-angka dalam table 4.1, dalam gambar 4.1 dapat dilihat kurva permintaan terhadap buku tulis. Pada sumbu tegak digambarkan berbagai tingkat harga dan pada sumbu datar digambarkan berbagai jumlah buku tulis yang akan dibeli. Dengan demikian kurva sumbu datar dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentudengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Dalam gambar 4.1, pada kurva permintaan DD terdapat 5 titik yaitu P, Q, R, S dan T. Masing-masing titik menggambarkan keadaan yang berbeda. Sebagai contoh, dalam table 4.1 keadaan P menggambarkan bahwa pada harga Rp 5000 jumlah buku tulis yang akan dibeli adalah 200. Dalam gambar 4.1, titik P juga menggambarkan keadaan seperti itu.
Dalam menganalisis permintaan perlu disadari perbedaan antara 2 istilah berikut : permintaan dan jumlah barang yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan “permintaan” yang mereka maksudkan adalah keseluruhan dari pada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Sedangkan “jumlah barang yang diminta” dimaksud sebagai banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Sebagai contoh, titik R menggambarkan bahwa pada harga Rp 3000 jumlah barang (buku tulis) yang diminta adalah 600 buah.GAMBAR 4.1
Kurva permintaan terhadap buku tulis
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan yang terbalik. Kalau salah satu variable naik (misalnya harga) maka variable yang lainnya akan turun (misalnya jumlah yang diminta).
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
Daftar penawaran
Berdasarkan kepada hokum penawaran diatas, sekarang dapatlah dibuat suatu gambaran mengenai jumlah penawaran sesuatu barang pada berbagai tingkat harga. Gambaran tesebut ditunjukkan dfalam Tabel 4.3.
Gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga dinamakan daftar penawaran. Contoh dalam Tabel 4.3 menunjukkan penawaran buku tulis yang wujud dalam suatu pasar. Sekiranya harga adalah Rp 5000 maka para penjual akan menawarkan sebanyak 900 buku tulis. Jumlah yang akan ditawarkan menjadi semakin sedikit pada harga yang lebih rendah. Pada harga Rp 1000, para penjual hanya bersedia menawarkan 100 buku tulis.
Kurva penawaran
Berdasarkan data yang terdapat dalam Tabel 4.3, sekarang dapatlah dibuat kurva penawaran. Kurva penawaran adalah suatu kurva yag menunjukkan hubungan diantara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Dengan menggunakan data dalam Tabel 4.3 dapat dilukiskan kurva penawaran buku tulis, yaitu seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 4.5. Titik A, B, C ,D dan E dalam Tabel 4.3. Kurva SS, yaitu kurva yang melalui titik A, B, C ,D dan E adalah kurva penawaran. Seperti ketika menganalisis kurva permintaan, dalam menganalisis kurva penawaran perlu dibedakan diantara dua pengertian, yaitu “penawaran” dan “jumlah barang yang ditawarkan”.
Dalam analisis ekonomi, penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Sedangkan jumlah barang yang ditawarka berarti jumlah barang yang ditawarkan pada duatu tingkat harga tertentu. Sebagai contoh, titik C menggambarkan keadaan berikut : pada harga 3000 jumlah barang (buku tulis) yang ditawarkan adalah 600 buah. Informasi ini menunjukkan “jumlah barang yang ditawarkan” pada harga Rp 3000. “Penawaran” digambarkan oleh kurva ABCDE.
Pada umumnya kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas. Berarti arah pergerakkannya berlawanan dengan arah pergerakan kurva permintaan. Bentuk kurva penawaran bersifat seperti itu karena terdapat hubungan yang positif di antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan, yaitu makin tinggi harga, makin banyak jumlah yang ditawarkan.